Motivasi kerja sangatlah penting bagi Anda baik yang ingin
bertahan di karir tertentu, untuk mengembangkan karir, bahkan untuk
pancapai jenjang karir tertinggi. Tanpa motivasi kerja tidak mungkin
Anda mendapatkan prestasi kerja yang tinggi yang akan berimbas pada
kemajuan karir Anda.
Pengertian motivasi adalah suatu kekuatan penggerak dalam prilaku
individu dalam prilaku individu baik yang akam menentukan arah maupun
daya tahan (perintence) tiap perilaku manusia yang didalamnya
terkandung pula ungsur-ungsur emosional insane yang bersangkutan.
Pentingnya Motivasi Dalam Bekerja
Seseorang yang tidak memiliki motivasi kerja yang tinggi, dalam
mengerjakan tugas cenderung dilakukan hanya sebatas gugur kewajiban,
tidak ada kreasi dan semangat untuk menjadikan apa yang dilakukan
menjadi istimewa dan mencapai hasil yang maksimal. Sedangkan seseorang
yang memiliki motivasi kerja yang tinggi dia akan mampu mengeluarkan
ide-ide dan bekerja tidak di batas bawah sehingga hasil pekerjaannya
mengesankan dan mudah mendapatkan kepercayaan. Tentu saja orang-orang
yang memiliki motivasi kerja yang tinggi tersebutlah yang akan selalu
mendapatkan kesempatan untuk mengerjakan tugas yang lebih tinggi dan
karirnya akan selalu naik.
Faktor-faktor yang bisa menjadi motivasi kerja bagi seseorang adalah :
- Kebutuhan hidup yang harus dicukupi
- Kecintaan terhadap pekerjaan
- Impian yang selalu ingin dia raih
Setiap orang memiliki faktor motivasi kerja masing-masing, pahami apa
yang menjadi motivasi kerja, ingat selalu dan jadikan itu sebagai
pegangan, Orang yang sukses selalu memiliki motivasi kerja yang tinggi.
Persaingan kerja bukanlah hal yang mudah. Setiap tahun, akan muncul
ribuan tenaga kerja baru yang siap menggantikan posisi Anda. Belum rekan
kerja, para pelamar yang datang dari luar negeri, bahkan keryawan di
perusahaan pesaing pun bisa mengancam karir Anda jika Anda tidak mampu
mempertahankan kinerja yang baik. Jadilah yang terbaik, pertahankan
motivasi kerja Anda.
Faktor yang akan mempengaruhi motivasi kerja karyawan di sebuah perusahaan
1. Faktor kebijakan perusahaan
Melipui gaji, tunjangan, dan pensiun. Dampaknya terhadap motivasi
kerja biasanya hanya sekedar untuk bertahan. Tidak memberikan dampak
yang begitu besar dalam peningkatakn kinerja. Jadi, perusahaan tidak
cukup hanya mengandalkan masalah gaji, pensiun, dan tunjangan untuk
memotivasi karyawan untuk mendapatkan kinerja terbaik. Kecuali, jika
perusahaan mampu memberikan gaji selangit, jauh diatas rata-rata gaji,
mungkin akan memiliki pengaruh.
2. Faktor imbalan atau reward
Jika dikelola dengan baik, sistem imbalan atau reward terhadap
karyawan yang berprestasi akan memberikan dampak yang besar untuk
peningkatan motivasi.
3.Faktor kultur perusahaan
Meski terlihat sederhana, tetapi masalah kultur perusahaan bisa
memberikan dampak yang besar dalam peningkatan motivasi kerja.
Kultur-kultur yang mengedepankan rasa hormat, kebersamaan, kejujuran,
dan keakraban akan meningkatkan motivasi kerja cukup signifikan. 4. Faktor kondisi mental karyawan itu sendiri
Ini yang terpenting. Jika seorang karyawan yang memiliki mental yang
kuat, dia akan tetap memiliki motivasi kerja meski ketiga faktor diatas
kurang mendukung. Mereka memiliki pikiran jauh ke depan. Pandangannya
tidak sempit hanya saat ini saja. Mereka memiliki jiwa besar untuk tetap
memberikan kontribusi sebaik mungkin. Sayangnya, faktor ini kadang
terlewatkan baik oleh karyawannya sendiri maupun oleh perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar